Kartun Nabi

Setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, opini maupun komentar. Namun jika kebebasan tersebut digunakan untuk membuat penistaan kepada suatu agama atau komunitas tertentu maka persoalannya jadi lain. Ini bukan hanya sebuah kedok dari kebebasan berekspresi tapi jelas kejahatan berat yang tidak bisa ditolerir.
Perkembangan kasus penistaan terhadap Nabi Muhammad bukanlah pertama kali terjadi. Terakhir telah merambah dunia maya, yakni berupa situs dengan content kartun nabi. Dan sebagai umat Islam kita tentu merasa marah dengan munculnya situs tersebut. Namun dibalik kemarahan yang memuncah dan perasaan sedih yang teramat pedih tentu kita semua sudah lebih dewasa dalam menyikapi kasus-kasus seperti itu . Terakhir yang sempat muncul di media massa adalah rekaman video yang dibuat salah seorang anggota parleman Belanda namun pada akhirnya hilang dengan sendirinya. Ini karena reaksi yang diperlihatkan oleh umat Islam sedunia pada umumnya sangat proporsional dan tidak terkesan emosional yang mana dengan sikap seperti itu justru merubah persepsi masyarakat internasional tentang agama Islam yang sesungguhnya. Agama yang sangat cinta damai terlebih lagi anti kekerasan.
Dengan mencuatnya situs nyeleneh tersebut kita tentu mahfum bahwa mereka mempunyai pemahaman agama yang sangat dangkal dan juga sangat meragukan dari sisi moralitas. Secara kasarnya hanya ingin meningkatkan page rangking saja.